Malam ini, 8 November 2025, bulan akan tampak Waning Gibbous, artinya sekitar 87% permukaannya diterangi. Fase ini menandai suatu titik dalam siklus bulan saat kita bergerak menuju mendekatnya Bulan Baru. Memahami siklus bulan adalah gambaran menarik tentang hubungan antara Bumi, Bulan, dan Matahari.
Apa yang Terjadi dengan Fase Bulan?
Fase bulan, siklus teratur yang berlangsung sekitar 29,5 hari, merupakan akibat langsung dari perubahan sudut antara Matahari, Bulan, dan Bumi. Saat Bulan mengorbit planet kita, jumlah sinar matahari yang dipantulkan dari permukaannya berubah, menciptakan urutan yang biasa kita amati. Penting untuk diingat bahwa kita selalu melihat sisi bulan yang sama – yang bervariasi adalah jumlah sisi tersebut yang disinari matahari.
Mengamati Bulan Malam Ini: Yang Harus Diperhatikan
Meski tanpa peralatan canggih, bulan menawarkan pemandangan yang menawan. Inilah yang mungkin dapat Anda amati:
- Dengan mata telanjang: Kawah Copernicus, Mare Tranquillitatis (Laut Ketenangan), dan Kawah Tycho.
- Dengan teropong: Kawah Gassendi, Kawah Clavius, dan Kawah Alphonsus menawarkan detail yang lebih baik.
- Dengan teleskop: Reiner Gamma, lokasi pendaratan Apollo 17, dan Dataran Tinggi Fra Mauro menjadi terlihat.
Delapan Fase Kunci Bulan
Bulan melewati rangkaian delapan fase yang dapat diprediksi. Berikut ini ikhtisar singkatnya:
- Bulan Baru: Posisi bulan berada di antara Bumi dan matahari, sehingga tidak terlihat oleh kita.
- Bulan Sabit Lilin: Sepotong kecil cahaya muncul di sisi kanan (dilihat dari Belahan Bumi Utara).
- Kuartal Pertama: Separuh bulan diterangi di sisi kanan – menyerupai bulan sabit.
- Waxing Gibbous: Lebih dari separuh bulan menyala, namun belum purnama.
- Bulan Purnama: Seluruh permukaan bulan diterangi dan terlihat sepenuhnya.
- Wing Gibbous: Bulan mulai kehilangan cahaya di sisi kanannya (Belahan Bumi Utara).
- Kuartal Ketiga (atau Kuartal Terakhir): Bentuk setengah bulan lainnya, namun dengan sisi kiri menyala.
- Bulan Sabit Pudar: Sepotong cahaya tipis tetap berada di sisi kiri sebelum siklus dimulai kembali.
Kapan Kita Akan Melihat Bulan Purnama Berikutnya?
Tandai kalender Anda! Bulan purnama berikutnya dijadwalkan pada tanggal 4 Desember. Ini menandai pergeseran signifikan dalam siklus bulan, transisi dari fase Waning Gibbous ke Bulan Purnama. Memahami siklus yang dapat diprediksi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan angkasa antara Bumi dan bulannya.




























