Berita utama sains minggu ini mencakup kemajuan besar dalam pengobatan diabetes, penemuan menarik di Mars, dan wawasan baru mengenai mekanisme di balik penyakit Alzheimer. Dari alternatif oral hingga obat suntik hingga solusi potensial untuk perjalanan luar angkasa jangka panjang, berikut adalah rincian perkembangan utamanya.
Alternatif Oral Ozempic Menunjukkan Janji dalam Uji Klinis
Pil baru, orforglipron, menunjukkan hasil penurunan berat badan yang sebanding dengan Ozempic, tetapi tanpa memerlukan suntikan. Uji klinis baru-baru ini menemukan bahwa peserta yang memakai dosis tertinggi (36mg) kehilangan rata-rata 9,6% berat badan mereka, jauh lebih banyak dibandingkan kelompok plasebo. Hal ini dapat merevolusi pengobatan diabetes dan obesitas, menjadikan pengobatan lebih mudah diakses dan nyaman bagi jutaan orang.
Virus Epstein-Barr Terkait dengan Perkembangan Lupus
Para peneliti telah menemukan hubungan yang lebih kuat antara virus Epstein-Barr (EBV) – salah satu virus paling umum di dunia – dan perkembangan lupus, penyakit autoimun kronis. Pasien lupus menunjukkan tingkat infeksi EBV yang jauh lebih tinggi pada sel B mereka (satu dari 400) dibandingkan dengan orang sehat (satu dari 100). Temuan ini menunjukkan bahwa EBV mungkin memainkan peran penting dalam memicu respons autoimun yang merupakan karakteristik lupus, membuka pintu bagi potensi strategi pencegahan atau terapi.
Penjelajah NASA Menemukan Batu Alien di Mars
Penjelajah Perseverance NASA telah menemukan meteorit di Mars, batu kaya besi dan nikel yang berasal dari tempat lain. Dinamakan Phippsaksla, komposisi batuan yang tidak biasa dengan lebar 80cm (31 inci) ini menunjukkan bahwa batuan tersebut tidak terbentuk di planet merah. Penemuan ini menyoroti pemboman terus-menerus terhadap batuan luar angkasa di Mars, dan memberikan para ilmuwan sampel unik untuk mempelajari sejarah geologi tata surya.
Krim Kulit Bisa Menggantikan Suntikan Insulin untuk Penderita Diabetes
Sistem pengiriman insulin topikal baru, yang berhasil diuji pada tikus, dapat menghilangkan kebutuhan akan suntikan setiap hari. Krim ini secara efektif menurunkan kadar glukosa darah dalam waktu satu jam, menjaga stabilitas selama 12 jam. Jika terbukti aman dan efektif pada manusia, terobosan ini dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan bagi penderita diabetes.
Astronot Tiongkok Terdampar di Luar Angkasa Setelah Serangan Sampah Luar Angkasa
Tiga astronot Tiongkok di stasiun luar angkasa Tiangong sedang menunggu penyelamatan setelah kendaraan mereka kembali mengalami kerusakan akibat puing-puing luar angkasa. Pelabuhan pengamatan kendaraan tersebut retak oleh sepotong kecil sampah luar angkasa pada bulan November, sehingga kru bergantung pada rencana peluncuran minggu depan. Insiden ini menggarisbawahi meningkatnya bahaya puing-puing orbital, yang menimbulkan ancaman serius terhadap misi luar angkasa yang sedang berlangsung.
Hilangnya Memori Alzheimer Terkait dengan Degradasi Struktur Otak
Para ilmuwan telah mengidentifikasi bagaimana Alzheimer mengikis struktur otak yang penting untuk mengenali wajah-wajah yang dikenal, sehingga menawarkan jalan potensial untuk melakukan intervensi. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa melestarikan struktur ini sejak dini dapat meningkatkan retensi memori sosial bahkan pada penyakit stadium lanjut. Memahami mekanisme di balik degradasi ini merupakan langkah penting menuju pengembangan pengobatan efektif yang dapat memperlambat atau bahkan mencegah hilangnya fungsi kognitif.
Perkembangan ini mewakili kemajuan signifikan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, mulai dari perawatan medis hingga eksplorasi ruang angkasa dan penelitian neurologis. Penelitian lebih lanjut dan uji coba pada manusia diperlukan untuk menerjemahkan terobosan ini menjadi manfaat yang luas, namun momentumnya jelas: sains terus bergerak maju.





























