Stasiun Luar Angkasa Internasional: Penelitian, Pemeliharaan, dan Pemandangan Dari Atas

6

Awak Ekspedisi 74 yang beranggotakan tujuh orang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menyelesaikan serangkaian penelitian ilmiah, pemeliharaan rutin, dan persiapan untuk transfer kargo minggu ini, mulai 8-12 Desember 2025. Para kru, yang terdiri dari astronot NASA, JAXA, dan Roscosmos, melanjutkan beragam beban kerja yang menyoroti pentingnya ISS sebagai platform eksplorasi dan sains terapan.

Pengamatan Orbital dan Perspektif Kru

Astronot Kimiya Yui dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) membagikan gambar Bumi yang menakjubkan dari orbit, menangkap apa yang ia gambarkan sebagai “langit biru dan awan putih”. Pengamatan ini menggarisbawahi realitas mendasar perjalanan ruang angkasa: perubahan perspektif yang konstan dan menakjubkan yang terjadi saat kita melihat planet kita dari atas.

Kemampuan untuk menyaksikan keindahan bumi secara langsung berfungsi sebagai pengingat kuat akan keterhubungan dunia kita.

Kemajuan Ilmiah

Penelitian minggu ini berfokus pada beberapa bidang utama:

  • Penelitian Sel Induk: Astronot NASA Zena Cardman mempelajari perilaku sel induk dalam gayaberat mikro, yang berpotensi memajukan perawatan medis di masa depan untuk perbaikan organ dan jaringan. Hal ini penting, karena memahami bagaimana sel merespons lingkungan luar angkasa sangat penting untuk misi jangka panjang dan eksplorasi luar angkasa.
  • Adaptasi Vestibular: Kosmonot Roscosmos Sergey Kud-Sverchkov dan Sergei Mikaev berpartisipasi dalam eksperimen realitas virtual yang dirancang untuk mempelajari bagaimana sistem vestibular manusia beradaptasi terhadap keadaan tanpa bobot. Hasilnya dapat menjadi masukan bagi tindakan pencegahan untuk mengurangi disorientasi yang sering dialami astronot ketika kembali ke Bumi.
  • Sistem Penghapusan Karbon Dioksida: Astronot JAXA Kimiya Yui menguji sistem pembuangan CO2 baru, sebuah langkah penting menuju pengembangan teknologi pendukung kehidupan mandiri untuk habitat bulan dan Mars di masa depan.

Pemeliharaan Stasiun dan Logistik

Memelihara ISS membutuhkan perhatian terus-menerus. Para kru menghabiskan waktu untuk:

  • Pengelolaan Sampah: Astronot NASA Mike Fincke memperbaiki toilet stasiun, mengganti komponen pipa di node Tranquility. Sanitasi dasar sangat penting untuk penerbangan luar angkasa jangka panjang, meskipun sering kali diabaikan dalam diskusi publik.
  • Persiapan Pemindahan Kargo: Astronot Chris Williams, Mike Fincke, Zena Cardman, dan Kimiya Yui mempersiapkan kapal kargo HTV-X1 untuk keberangkatan bulan Januari, memuat sampah dan peralatan sains untuk kembali ke Bumi. Hal ini menunjukkan kompleksitas logistik dalam mempertahankan kehadiran manusia secara permanen di orbit.

Wawasan Kru

Astronot NASA Chris Williams berbicara tentang impian seumur hidupnya dalam eksplorasi ruang angkasa, menekankan bahwa keajaiban perjalanan ruang angkasa tidak pernah pudar baginya. Pengalamannya menyoroti faktor psikologis dan emosional yang mendorong ambisi manusia di luar angkasa.

Status ISS Saat Ini

Pada 12 Desember 2025, ISS menampung tujuh awak dari NASA, JAXA, dan Roscosmos. Stasiun ini saat ini didukung oleh dua pesawat ruang angkasa berawak (SpaceX Dragon “Endeavour” dan Roscosmos Soyuz MS-28) dan empat kendaraan kargo (Progress MS-31, Progress MS-32, Cygnus XL “William C. McCool”, dan HTV-X1).

ISS tetap menjadi tempat uji coba penting bagi teknologi dan penelitian yang akan membentuk misi luar angkasa di masa depan. Pekerjaan Ekspedisi 74 yang sedang berlangsung menggarisbawahi peran unik stasiun ini dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan kelangsungan eksplorasi ruang angkasa manusia dalam jangka panjang.